Motor MotoGP di era modern mengalami kemajuan yang signifikan dan mempengaruhi balapan dari setiap tim pabrikannya. Banyak yang mengira bahwa motor-motor tersebut mengalami kemajuan mesin yang semakin kencang, tidak salah. Dari sisi body motor, perbandingan dari setiap sisinya tidak terlalu signifikan. Hanya saja ada penambahan winglet di bagian fairing dan ekor motor. Tujuannya untuk menstabilkan aerodinamika motor. Namun, inovasi sistem elektronik yang dipasang di setiap motor menjadi yang paling penting dalam memenangkan balapan motor MotoGP.
![]() |
Mesin Ducati MotoGP 2024 Foto: Google |
Kepala kru Alex Rins, Jose Manuel Cazeaux, mengatakan, “ jika dulu sistem elektronik hanya bekerja untuk mengontrol motor kini telah berkembang untuk mengetahui kondisi motor.” Kondisi motor yang dimaksud seperti, suhu ban, suhu internal mesin, suhu sasis, dan masih banyak lagi. Sistem elektronik juga bisa mengatur anti-wheelie pada setiap motor balapnya. Selain itu, torsi motor juga meningkat dibantu dengan sistem elektronik ECU. Yang dulunya motor balap harus mencapai gigi terakhir untuk mencapai laju maksimal, kini bisa dicapai di gigi tengah.
![]() |
Motor Yamaha 2010 Foto: Pinterest |
![]() |
Motor Gresini Racing 2023 Foto: Google |
Di lain sisi, pekerjaan mekanik motor balap pun semakin sulit. Dulunya hanya melihat tekanan ban mana yang cocok untuk dijadikan balapan dan juga melakukan pengembangan mesin motor. Kini, setiap mekanik harus membaca setiap data yang keluar dari sistem elektronik yang dipasang. Sehingga, setiap mekanik bisa menganalisis kondisi motor secara benar melalui data tersebut. Itu sebabnya, Cazeaux mengatakan bahwa, kontribusi sistem elektronik bisa lebih besar ketimbang mesin motor itu sendiri.
Penulis : Jordan Lim (115220195)
Motogp semakin kompetitif, agar setiap pabrikan bisa berinovasi terus berkembang. tidak seperti Honda yang jadi sampah
BalasHapusmotogp terlihat banget perkembangannya bisa menyaingi f1 dimasa depan
BalasHapus🤩
BalasHapus